Air
merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri
didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada,
97% merupakan air asin (wilayah laut , samudra, dll.) dan hanya 3% yang
merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.) Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri, minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di
bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai
pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena
selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak
berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
Ancaman Krisis Air di Indonesia
Indonesia
dengan luas daratan sekitar 1.918.410 km’ memiliki curah hujan
rata-rata sebesar 2.620 mm setahun. Setelah memperhatikan kehilangan dan
penguapan, maka limpahan efektif yang tersedia sekitar 55 persen dari
itu yakni sekitar 1.450 mm. Atas dasar data ini dan dikaitkan dengan
jumlah penduduk Indonesia dalam tahun 1990 sebanyak 179.194.223 maka
potensi air per jiwa per tahun ada sekitar 15.523 m3 (angka ini didapat
dari perhitungan sebagai berikut: 1.918.410 km’ x 1.450 mm/179.194.223).
Karena aliran sungai berfluktuasi sepanjang tahun, maka aliran mantap (stable run-off)
adalah sekitar 25 – 35 persen dari rerata aliran setahun. Dengan
demikian untuk Indonesia aliran mantapnya tersedia sebesar 3.880 m3 per
jiwa per tahun.
B. Sumber Daya Alam Udara
Dalam kalangan meteorology, Cuaca didefinisikan
sebagai keadaan udara serta gejala-gaejala yang ada di dalamnya pada waktu
tertentu dan pada saat tertentu. Untuk menyatakan keadaan tersebut digunakan
nilai-nilai yang menyatakan tingginya unsur-unsur cuaca, misalnya
: Suhu
udara adalah derajat panas maupun dingin dari udara, Tekanan
udara adalah kekuatan/tenaga udara di atas suatu wilayah, Kelembaban
adalah ukuran dari pada jumlah uap air di udara, Awan
adalah kumpulan masa tampak dari pada titik-titik air dan atau kristal es di
atas permukaan bumi,
Hujan
adalah salah satu bentuk air baik berupa cair maupun padat (hujan atau salju),
yang jatuh turun dari awan ke permukaan bumi, Angin
adalah udara yang bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, Badai
Guntur dan lain sebagainya yang menyatakan adanya gejala-gejala di dalam udara, Cuaca umumnya menyatakan kedaan hujan dan temperatur udara di suatu
tempat dari hari ke hari.
C. Sumber Daya Alam Matahari
Energi matahari secara langsung maupun tidak langsung sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Pengaruh secara langsung apa bila matahari menunjukan udara cerah dan bersih. Kegiatan manusia berjalan lancar tanpa terhalang hujan. Pengaruh tidak langsung antara lain matahari berpengaruh terhadap[ iklim, suhu udara, tekanan udara, dan curah hujan.
Energi matahari secara langsung maupun tidak langsung sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Pengaruh secara langsung apa bila matahari menunjukan udara cerah dan bersih. Kegiatan manusia berjalan lancar tanpa terhalang hujan. Pengaruh tidak langsung antara lain matahari berpengaruh terhadap[ iklim, suhu udara, tekanan udara, dan curah hujan.